Postingan

Rangkuman (Kelas IX)

a.      Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah mengalami berbagai pengalaman sejarah yang memiliki tujuan akhir merubah Pancasila sebagai dasar negara. b.      Berbagai tantangan saat ini dan masa depan juga dapat mengancam kedudukan Pancasilaa sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa apabila kita tidak mewaspadainya. c.      Pancasia sebagai ideologi terbuka memiliki makna bahwa Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang tetap dan tidak dapat berubah. Nilai dasar ini diwujudkan dalam nilai instrumental dan nilai praksis yang disesuikan dengan perkembangan masyarakat. d.      Sebagai ideologi terbuka, Pancasila telah mampu membuktikan selalu menjadi dasar negara dan ideologi nasional bangsa Indonesia. e.      Tugas bangsa Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah memastikan bahwa perwujudan nilai-nilai instrumental dan nilai praksis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak menyimpang

BAB 1. Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Kelas VIII) Bagian 3

C.      Menyadari Pentingnya Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara 1.      Nilai–Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup   Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia mempunyai ciri khas atau karakteristik tersendiri yang berbeda dari ideologi lain yang ada di dunia. Ciri atau karakteristik yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila, yaitu sebagai berikut.   1.        Ketuhanan Yang Maha Esa   Mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Oleh karenanya, sebagai manusia yang beriman, yaitu meyakini adanya Tuhan yang diwujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. 2.        Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui kedudukan manusia yang sederajat dan sama, mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara yang dijamin ol

Rangkuman BAB1 (Kelas VII)

  Sidang pertama BPUPKI berlangsung mulai tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 membahas rancangan dasar negara. Ada tiga tokoh yang mengusulkan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.   Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan usulan dasar negara Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila.   Setelah selesai sidang pertama BPUPKI, dibentuk Panitia Kecil yang dikenal dengan Panitia Sembilan. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menyepakati naskah Piagam Jakarta yang berisi rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar.   Sidang kedua BPUPKI berlangsung mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 16 Juli 1945, menghasilkan kesepakatan rumusan dasar negara yang termuat dalam naskah Piagam Jakarta.   Semangat kebangsaan merupakan semangat yang tumbuh dalam diri warga negara untuk mencintai serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Pada pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara telah menunjukkan komitmen

BAB I. MENGIMANI ALLAH SWT MELALUI ASMAUL HUSNA BAGIAN 2

B. MEMAHAMI PENGERTIAN DAN 7 MACAM ASMAUL HUSNAH 1.       Al-Karim             Allah al-karim artinya Allah yang maha mulia. Bukti kemuliaan Allah adalah Dia mengampuni orang-orang yang bersalah sesuai kehendak-Nya, segera tidak menyiksa seorang hamba yang berdosa melainkan memberinya kesempatan untuk bertobat terlebih dahulu, memenuhi janji-janji-Nya yang mendahului neraka berlebih kepada siapapun sekehendak-Nya, dan juga rahmat-Nya yang mendahului murka-Nya. 2.       Al Mu’min            Allah al-mu’min artinya allah yang maha Pemeri Aman. Dialah Dzat yang berkuasa mendatangkan rasa amana dab menghindarkan berbagai macam marabahaya bagi hamba-Nya yang bertaqwa dan senantiasa memperbanyak amal saleh. 3.       Al-Wakil             Allah al-wakil artinya Allah Maha Memelihara, karena itulah hanya kepada Allah saja dipasrahkan segala sesuatu. Manusia memang diharuskan untuk berusaha dari berdoa, namun urusan hasil adalah di tangan Allah, karenanya sudah semestinya kita sebagai orang yang

BAB1. DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA BAGIAN 2

A.      Nilai-nilai   Pancasila   Sesuai    dengan    Perkembangan Zaman Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari Pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan kata lain, nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai dasar Pancasila dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Dengan kata lain, nilai-nilai tersebut tetap dapat diterapkan dalam berbagai kehidupa

BAB 1. Memahami Fungsi dan Kedudukan Pancasila Bagian 2

B.       Makna Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup 1.   Pancasila sebagai Dasar Negara Semua negara di dunia haruslah memiliki dasar atau fondasi negara. Fondasi ter­ sebut berupa ciri, cita-cita, acuan, dan tujuan yang akan dicapai suatu negara yang tentunya berbeda dari negara lain. Para pendiri negara Republik Indonesia sudah dengan jelas menyatakan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan sebuah dasar bagi penyelenggaraan negara. Dasar tersebut dijadikan tujuan, cita-cita, dan acuan yang ingin dicapai atau disebut dengan pandangan hidup bangsa dan ideologi negara. Latar belakang Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat dilepaskan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan berlangsung selama berabad-abad. Sebelumnya di kelas VII, kalian telah memahami BPUPKI menyusun Pancasila dan suasana serta semangat para pendiri negara dalam menetapkan Pancasila dalam Sidang PPKI.